08 February 2017

Sosok Affika, Dara Keturunan Bugis Banjar yang Merambah Dunia Modeling

Sosoknya memang selalu tampil percaya diri. Jika ada kesempatan, kenapa harus menunda untuk mencoba?

Affika Fara Diba atau biasa dipanggil Affika akhirnya aktif mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kamera dan gaya.

Entah mengapa, dia merasa itulah dunianya. Agar tak hanya pandai bergaya dan memainkan mood di depan kamera, Affika menjajal seni tari. Mencoba menemukan bakat lain dalam dirinya lewat gerakan visual berirama yang bercerita.

“Sekarang juga suka menyanyi. Walau cuma penyanyi kamar mandi,” ungkapnya kemudian terkekeh geli.

Affika Fara Diba. Foto Prokal

Hobi bernyanyinya itu mengantarkan ia naik panggung. Walau bukan panggung kompetisi, pengalaman tersebut cukup membuktikan dia tak sekadar penyanyi kamar mandi.

Pikirannya masih gamang saat ditanya cita-cita. Menjadi model profesional jelas impian perempuan manapun yang berkiprah sama dengan Affika. Walau gadis keturunan Bugis-Banjar itu baru tiga tahun terakhir berada dalam zona modeling.


Ditanya ingin menjadi penyanyi, ia tersenyum malu kemudian mengangguk pelan sambil melirik sang ibu. Namun, hal itu masih belum diyakininya benar. Dari mulutnya, dia juga bercerita bahwa jurusan pendidikan yang ia pilih tak lepas dari peran sang ayah.

“Soalnya ayah kan orang perminyakan juga. Tapi ya masih belum ada yang tahu kan nanti akan jadi seperti apa?” balasnya. Apa yang dikerjakannya saat ini jelas untuk masa depan. Jika hobi modeling membawanya menuju masa depan menjanjikan, kenapa tidak?

Saat di bangku menengah atas, Affika sempat belajar di sekolah model. Kesempatan itu dia manfaatkan betul-betul meski tak lama. Orangtua juga berpesan agar menyelesaikan pendidikan sebaik-baiknya dahulu.

Sebelum wawancara, sesi foto berlangsung di dua tempat, salah satu kamar hotel dan ballroom. Affika terlihat manis dengan balutan dress selutut model satu tali yang diikat di leher. Aksen merah dan warna dasar dress yang monokrom memberikan citra feminin khas.

Sulung dari empat adik itu begitu menikmati sesi foto yang berlangsung hingga pukul sepuluh pagi, pada pekan lalu. Di sela-sela liburan kuliah, ia manfaatkan dengan membiarkan tubuh dan wajahnya disorot kamera. Memuaskan hasrat dan dahaga akan gaya. (/rdm/bby/k8)

No comments:

Post a Comment